“Aduh kenapa, sih, setiap gue pacaran selalu gagal ?” Inilah pertanyaan yang seringkali muncul di benak seseorang ketika mengalami kegagalan dalam percintaan. Biasanya orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung “buta”. Nggak jarang, mereka melupakan hal-hal mendasar yang sebetulnya penting untuk diperhatikan. Memang ada baiknya kita me-review semuanya dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan, agar hubungan cinta yang baru kelak bisa berjalan dengan baik. Berikut ini 10 kesalahan yang seringkali dilakukan ketika seseorang falling in love :
- Menciptakan hubungan asmara tanpa membangun persahabatan.
Ketika sedang jatuh cinta, perasaan sayang kita tentu akan sangat mendalam. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya diinginkan atau diperlukan pasangan. Jangan hanya terfokus pada fisik, sisihkan juga waktu untuk mempelajari kepribadiannya. Toh, akhirnya kepribadian akan lebih menarik ketimbang hal-hal lain. - Nggak jujur pada diri sendiri.
Seringkali orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada pasangan. Misalnya saja saat si dia melakukan kesalahan, kita bersikap seolah-olah hal itu nggak pernah terjadi dan berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Padahal sikap tersebut bisa jadi bom waktu yang siap meledak dan mengancam kelangsungan hubungan kita. Sebaiknya, sekecil apa pun kesalahan, cobalah untuk berbicara dari hati ke hati. - Cuek terhadap diri sendiri.
Kebanyakan dari kita seringkali lupa “memperhatikan” diri sendiri selama ada si someone special. Wajar, sih, orang yang sedang dimabuk cinta memang ingin selalu berduaan dengan pasangan. Apalagi kalau hubungan itu baru seumur jagung, sebentar-sebentar kangen, meski sebelumnya sudah menelepon atau bertemu. Akibatnya, orang-orang di sekitar kita akan merasa diabaikan dan, lambat laun tanpa kita sadari, hubungan dengan mereka mulai merenggang. Tentu saja keadaan ini berdampak buruk di masa mendatang. Kenapa ? Pertama, kita bakalan dicap kuper oleh lingkungan sekitar. Kedua, saat jenuh dengan pasangan, jangan harap ada teman yang mau menemani. Ketiga, kalau ternyata hubungan dengan pasangan nggak berjalan mulus, jangan mimpi punya tempat curhat, deh. - Terlalu bergantung.
Adalah hal yang salah jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan yang kita rasakan 100% karena si dia. Kita boleh jatuh cinta pada siapa pun, tapi nggak berarti orang tersebut bisa membuat kita bahagia, loh. Ingat, kebahagiaan berasal dari diri sendiri. Jangan pernah memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja, karena itu artinya kita menutup wawasan dan kesempatan bagi diri sendiri untuk jadi seseorang yang lebih baik lagi. - Cinta butuh waktu.
Seringkali kita melupakan poin penting yang satu ini : cinta selalu membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk mempertahankannya. Terlalu cepat memulai suatu hubungan juga nggak baik, karena mungkin saja kita belum mengenal karakter pasangan dengan baik. Sebaliknya, terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkannya (hanya karena masalah sepele) rasanya juga kurang bijak. Karena itulah, sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal si dia. - Terlalu fokus pada seks.
Kita harus menyadari bahwa nggak ada seorang pun yang senang jadi objek seks. Jangan jadikan seks sebagai prioritas dalam suatu hubungan, sebaliknya, jadikan seks sebagai pemanis (dengan catatan seks hanya boleh dilakukan bagi mereka yang telah menikah). So, fokuskan perhatian untuk membangun jalinan asmara yang solid bersamanya. Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang. - Berkencan tanpa tujuan jelas.
Kencan memang aktivitas yang seru dan menyenangkan. Tapi kalau kita nggak punya tujuan jelas, dan nggak tahu apa yang kita cari atau kita inginkan, maka cepat atau lambat hal ini akan membuat kita lelah, baik secara fisik maupun mental. Jadi, alangkah baiknya menentukan terlebih dahulu apa yang sebenarnya kita cari dari sebuah hubungan. Tanyakan pada diri sendiri sebelum memulai hubungan : apa yang sebenarnya kita inginkan dari calon pasangan. - Jangan rapuh !
Walaupun kita bersedia menyerahkan diri seutuhnya kepada pasangan, hal itu bukan jaminan bahwa dia bakal setia dan nggak meninggalkan kita. Jika dalam hubungan ada hal-hal prinsipil dan esensial yang tidak cocok, lebih baik tinggalkan dia. Ingat ! Sebesar apa pun cinta yang kita miliiki untuknya, tetaplah pertahankan prinsip. - Memprioritaskan kecantikan fisik.
Ini juga merupakan hal yang sering terjadi. Umumnya kecantikan fisik jadi prioritas utama daripada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama. - Kembali melakukan kesalahan yang sama.
Pernahkah kita mengintrospeksi diri tentang kegagalan asmara di masa lalu ? Sebelum memulai hubungan baru, ada baiknya kita berintrospeksi dan melihat kembali kesalahan-kesalahan kita. Dengan begitu, kita bisa belajar untuk nggak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Ajen Dianawati
0 komentar:
Posting Komentar